Tsunami menerjang pantai sekitar Selat Sunda, tepatnya di Kabupaten Pandeglang Banten, Serang dan Lampung Selatan. Bencana tersebut terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018, tepatnya pukul 21.27 WIB. BMKG memprediksi tsunami disebabkan oleh longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang tinggi akibat bulan purnama. Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba yang menerjang pantai.
BMKG masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya. Menurut BNPB data sementara jumlah korban akibat tsunami di Selat Sunda tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang. Adapun daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan tempat wisata di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Daerah terpapar bencana tersinyalir cukup luas dan beberapa titik masih terisolir.
Guna merespon kedaruratan dan penyelamatan korban, PT Adis mengadakan Kegiatan CSR Tanggap Darurat Bencana dengan Tema “Humanity for Selat Sunda” bekerja sama dengan KOPKAR, SPSI & SBPS PT Adis. Acara dilaksanakan pada tanggal 26-31 Desember 2018 rincian bantuan dana yang terkumpul mencapai Rp 58.685.000. Pendistribusian bantuan dilakukan pada hari Rabu, 9 Januari 2019 ke Kp Tanjung Lame, Desa Ujung Jaya, Ujung Kulon, Kec Sumur, Kab Pandeglang. Pemberangkatan dari
PT Adis pukul 05:30 WIB s.d selesai, dan alhamdulillah pendistribusian bantuan berjalan dengan lancar , bantuan dari karyawan/ti PT Adis dapat diterima dengan baik dan tepat sasaran.